Perkembangan
dan kemajuan zaman kini semakin pesat. Hal ini menjadi suatu yang benar-benar
harus diperhatikan. Terutama pada pergaulan anak-anak yang semakin bebas.
Dengan gaya dan pakaian yang kurang pantas, bahkan tidak pantas.Dari banyaknya
foto anak-anak yang diunggah di medial sosial, ada sebagian anak sekolah dasar
yang masih memakai pakaian seragam merah putih.Mirisnya, foto tersebut diunggah
dengan gaya yang tidak wajar. Ada yang sedang bergandengan tangan antara siswa
SD laki-laki dan perempuan. Bahkan ada siswa SD yang berpakaian dengan gaya
seperti anak-anak SMA yang berlebihan.
Maka tidak
heran jika data menyatakan anak perempuan indonesia lebih dari 50% sudah tidak
perawan ketika masih usia sekolah SMA.Hal ini perlu menjadi perhatian khusus
bagi setiap orang tua yang memiliki anak.
Penerapan
pendidikan moral harus benar-benar dilakukan sedini mun gkin.Serangan berbagai
budaya asing sangat mudah masuk ke indonesia ,terutama melalui media sosial , kini benar-bwnar harus
menjadi perhatian dan perlu dilakukan penanganan.
Bagaimana
cara menangani anak-anak Indonesia agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing yang kini
sangat sudah masuk ke indonesia?
1.
Jauhkan anak
dari Handphone atau Gadget sebelum nengijak Dewasa
Handphone atau Gadget merupakan salah satu media
dimana budaya asing sangat mudah masuk ke indonesia. Kini media sosial sudah
sangat banyak dan mudah diakses oleh semua orang . Termasuk anak-anak kecil
yang sudah pintar mengoperasikan handphone. Bamyak orang tua yang tidak tau
efek negatif dari media sosial.Padahal media sosial tanpa bimbingan yang benar
akan berpeluang lebih besar mengarah ke efek negatif.
Berikan
pendidikan moral Sedini Mungkin kepada anak
Salah satu hal yang bisa membentengi anak dari serangan-serangan
budaya asing yang tidak baik adalah dengan memberikannya pendidikan moral sejak
dini.
Pemikiran dan karakter anak sangat mudah dibentuk
ketika masih kecil.Jadi, jangan sia-siakan kesempatan emas untuk menjadikan
anak yang memiliki karakter baik
Hal ini akan berefek ketika sudah menginjak dewasa.
Pendidikan moral inilah yang akan membentengi anak dari serangan-serangan
budaya asing yang negatif.
2. Tetap Berikan
Perhatian Khusu Ketika Anak Sudah Menginjak Remaja Dan Dewasa
Umumnya ketika anak-anak mulai menemukan dunianya
sendiri di luar lingkungan keluarga. Anak-anak akan cenderung lebih susah
diatur.Hal ini biasanya terjadi diusia ketika anak menginjak remaja.
Peran orang tua sangat penting dalam memberikan
perhatian di usia remaja. Karena di usia ini anak nsedang mengalami usia dimana
sedang penasaran-penasarannya sama hal-hal yang berbau dewasa
Tanpa perhatian orang tua , anak akan sangat mudah
terjun ke dunia yang bisa menjerumuskan ke hal-hal yang merugikan dirinya
sendiri.
Biarkan anak melakukan segala sesuatu dengan
sendirinya, walaupun masih sering terjadi kesalahan , hal ini dapat
meningkatkan rasa percaya diri anak. Pihak sekolah juga dapat melakukan kerja
sama dengan orang tua dengan memberikan pemahaman mengenai kemandirian seorang
anak dan bagaimana cara menjaga sikap kepada anak-anak sehingga dapat dinilai
sebagai individu yang bermoral tinggi.
Betapa pentingnya peran orangtua dalam memberikan
sikap dan ajaran mereka terhadap moral anak yang akan membawa dan menuntun anak
di masa depan kelak , sehingga dapat dilihat bahwa tingkah laku seseorang anak
adalah cerminan atau gambaran dari keluarga dan lingkungan tempat ia tinggal.
Didalam keluarga, kasih sayang dan cinta merupakan unsur yang paling penting
dalam menjadi orang tua yang bijaksana. Jika anak merasa dicintai dan disayangi
oleh orang tuanya, maka anak tersebut akan merasa aman.
Berbagai pihak akan sangat berkaitan terhadap
meningkatkan moral anak dan sangat berpengaruh terhadap moral anak bangsa.
Orang tua memiliki peluang besar dalam mendidik
anaknya dalam menunjang tercapainya proses kependidikan moral. Orangtua disini
tidak hanya orangtua kandung, namun orang dewasa yang berada di lingkungan anak
dan memberikan peran yang berarti dalam kehidupan anak.
0 Response to "Pendidikan moral harus ditingkatkan se dini mungkin, mengapa demikian?"
Posting Komentar